Cara Mengatur Protected View Dan File Block Di Word 2013


File yang Anda download dari internet atau lokasi lain berpotensial tidak aman karena bisa berisi virus atau malware. Untuk melindungi komputer Anda, Word 2013 akan membuka file dari sumber yang kurang aman di Protected View. Protected View adalah modus Read-Only yang menonaktifkan fungsi editing, dan dokumen ditampilkan pada Read Mode. Di Protected View, Anda tetap bisa memeriksa konten dokumen sambil mengurangi risiko kerusakan. Jika Anda mengetahui bahwa dokumen tersebut aman, Anda bisa keluar dari Protected View dan mengedit dokumen tersebut secara normal.

Cara keluar dari Protected View:

  1. Jika message bar Protected View warna kuning ditampilkan ketika Anda membuka dokumen, dan Anda tahu bahwa dokumen tersebut aman, klik tombol Enable Editing pada message bar. Jika Anda tidak yakin dengan keamanan dokumen, atau Anda tidak memerlukan pengeditan, Anda bisa membiarkan dokumen pada Protected View sampai Anda menutupnya.
  2. Jika message bar Protected View warna merah ditampilkan ketika Anda membuka dokumen, dokumen tersebut berarti tidak tervalidasi oleh Office. Hal ini bisa terjadi jika file rusak dikarenakan masalah hardware atau software atau sudah dimodifikasi untuk tujuan jahat. Jika file mencurigakan atau tidak dikenal, tindakan terbaik adalah menutup dokumen dan menghapusnya dari komputer. Jika Anda mengetahui orang yang membuat dokumen, beritahukan permasalahan tersebut dan mintalah salinan file lainnya. Jika Anda tetap memutuskan untuk mencoba mengedit dokumen meskipun sudah ada peringatan, klik File untuk menampilkan tab Info pada Backstage View, lalu klik Edit Anyway.

Cara mengubah pengaturan Protected View:

  1. Buka Trust Center (baca pada tutorial: Melihat Pengaturan Trust Center, tepatnya pada langkah-langkah: "Cara membuka halaman pengaturan Trust Center", jika Anda belum mengetahui caranya).
  2. Pada kotak dialog Trust Center, di panel kiri, klik tab Protected View.
  3. Jika Anda membuka file dokumen yang Anda download dari internet (termasuk SkyDrive) dan Anda tahu bahwa file tersebut aman, kosongkan check box Enable Protected View For Files Originating From The Internet.
  4. Jika Anda membuka file dokumen yang Anda terima dari lampiran email dan Anda tahu file tersebut aman, kosongkan check box Enable Protected View For Outlook Attachments.
  5. Klik OK.

Cara mengubah pengaturan File Block:

  1. Jika message bar Protected View ditampilkan ketika Anda membuka dokumen yang dibuat dengan menggunakan program Word versi yang lebih lama, dan jika pesan menyebutkan pengaturan File Block, Anda bisa mengubah pengaturannya untuk mengizinkan pengeditan tipe dokumen tersebut. Buka Trust Center (baca pada tutorial: Melihat Pengaturan Trust Center, tepatnya pada langkah-langkah: "Cara membuka halaman pengaturan Trust Center", jika Anda belum mengetahui caranya).
  2. Pada kotak dialog Trust Center, di panel kiri, klik tab File Block Settings.
  3. Pada kolom Open, kosongkan check box untuk tipe file yang ingin Anda buka. Jika Anda ingin mengaktifkan menyimpan perubahan file dalam format yang sama, kosongkan check box pada kolom Save.
  4. Pilih salah satu tombol opsi berikut ini:
    • Do Not Open Selected File Types: jika Anda mencoba membuka file yang tipenya dipilih pada kolom Open, kotak pesan akan ditampilkan dan dokumen tidak akan terbuka.
    • Open Selected File Types In Protected View: jika Anda membuka file yang tipenya dipilih pada kolom Open, file akan dibuka pada Protected View, tapi tombol Enable Editing pada message bar tidak tersedia.
    • Open Selected File Types In Protected View And Allow Editing: jika Anda membuka file yang tipenya dipilih pada kolom Open, file akan dibuka pada Protected View dan tombol Enable Editing tersedia di message bar.
  5. Klik OK.

Cara mengaktifkan Protected View untuk file tertentu:

  1. Jika Anda menonaktifkan Protected View untuk satu atau beberapa tipe file, Anda masih bisa mengaktifkannya ketika membuka file tersebut jika Anda merasa file tersebut tidak aman. Klik File untuk menampilkan Backstage View lalu klik tab Open. Pilih lokasi seperti komputer Anda atau SkyDrive, dan klik Browse.
  2. Pada kotak dialog Open, arahkan ke folder yang berisi dokumen yang ingin Anda buka dan klik icon file untuk memilihnya.
  3. Klik tanda-panah drop-down pada tombol Open. Klik Open In Protected View pada menu yang ditampilkan.
  4. Dokumen dibuka pada Protected View. Jangan klik tombol Enable Editing sebelum Anda yakin bahwa dokumen tersebut aman.
Tips & Trik:
  • Pesan yang ada pada Protected View bervariasi tergantung oleh beberapa aturan yang menyebabkannya terbukanya Protected View.
  • Direkomendasikan untuk tetap memilih check box Enable Protected View For Files Located In Potentially Unsafe Locations.
  • Jika Anda klik Edit Anyway untuk membuka dokumen yang rusak, dokumen tersebut mungkin gagal untuk dibuka. Hal ini tergantung tingkat kerusakan yang dialami oleh file tersebut.
  • Jika Anda klik tombol Enable Editing pada message bar untuk mengedit dokumen, maka dokumen tersebut tidak akan lagi terbuka pada Protected View ketika Anda membukanya di lain waktu.
  • Jika message bar Protected View menampilkan gambar perisai-warna-merah, pengaturan File Block tidak bisa mengizinkan untuk mengedit dokumen tersebut.

Artikel terkait:
Advertisement