Cara Membuat Mail Merge Di Word 2013


Di Word 2013, Mail Merge dimulai dengan dokumen utama, yang berisi format yang Anda inginkan untuk hasil akhirnya. Mungkin juga berisi teks yang ingin Anda tampilkan pada tiap dokumen output. Anda memasukkan field Merge ke dalam dokumen utama untuk menempatkan data variabel. Anda memilih dokumen atau database sebagai sumber data untuk Merge, dan Anda bisa memilih item mana yang ada pada daftar Recipient dalam sumber data yang akan digunakan untuk membuat output. Jika Anda ingin, Anda bisa melihat preview dari output. Dan Anda bisa mengirim output tersebut ke file, printer, atau program email.

Fitur Mail Merge di Word 2013 sangat fleksibel. Anda bisa menggunakan beberapa jenis sumber data, mengurutkan dan memilih nama atau item yang ingin Anda turut-sertakan, dan bisa membuat output ke banyak format. Namun, fleksibilitas ini memiliki tingkat kerumitan yang tinggi. Menyelesaikan Mail Merge membutuhkan beberapa tahapan, seperti yang akan kami bahas berikut ini.

Perintah pada tab Mailings menggunakan istilah Recipients untuk merujuk kepada nama orang yang ada pada daftar Mailing. Anda juga bisa menggunakan fitur Mail Merge untuk jenis daftar lainya, seperti katalog produk, yang dimana istilah Recipient berarti akan merujuk pada item yang ada pada daftar katalog produk tersebut.

Cara membuat dokumen utama:

  1. Klik File untuk menampilkan Backstage View. Klik tab New, lalu klik Blank Document atau template kustom.
  2. Jika Anda ingin membuat surat atau pesan email yang akan dikirimkan ke banyak alamat, gunakan dokumen baru untuk menulis isi surat atau pesan email. Jika Anda membuat label, amplop, atau direktori, biarkan dokumen kosong.
  3. Ketika dokumen utama sudah selesai, klik tombol Save yang ada pada Quick Access Toolbar. Lalu, dalam keadaan dokumen tetap terbuka, lanjutkan ke langkah: "Cara memilih tipe Merge" dibawah ini.

Cara memilih tipe Merge:

  1. Pada tab Mailings, di grup Start Mail Merge, klik Start Mail Merge. Klik salah satu perintah berikut pada daftar drop-down yang ditampilkan:
    • Letters: membuat dokumen output yang terdiri dari bagian terpisah untuk masing-masing Recipient, tiap bagian dimulai pada halaman baru.
    • E-mail Messages: membuat pesan email untuk masing-masing Recipient.
    • Envelopes: membuat dokumen output yang berisi amplop untuk masing-masing Recipient.
    • Labels: membuat dokumen output berisi label, satu label untuk tiap Recipient.
    • Directory: membuat dokumen output yang masing-masing data Recipient dimulai pada paragraf baru.
  2. Jika Anda klik Labels pada langkah nomor 1, kotak dialog Label Options akan terbuka secara otomatis. Pilih tray printer, vendor label, dan nomor produk, lalu klik OK. Dalam keadaan dokumen masih terbuka, lanjutkan ke tutorial berikutnya: Memilih Recipient Untuk Mail Merge.
  3. Jika Anda klik Envelopes pada langkah nomor 1, kotak dialog Envelope Options akan terbuka secara otomatis. Pilih ukuran amplop, pilih opsi mencetak, lalu klik OK. Dalam keadaan dokumen masih terbuka, lanjutkan ke tutorial berikutnya: Memilih Recipient Untuk Mail Merge.
Tips & Trik:
Anda bisa menggunakan perintah Step-By-Step Mail Merge Wizard yang ada di bawah galeri Mail Merge yang akan memandu Anda langkah demi langkah.

Artikel terkait:
Advertisement